Tips Merawat dan Mencuci Hijab Supaya Awet
Tips Merawat dan Mencuci Hijab Supaya Awet – Jilbab menjadi satu kebutuhan dasar seorang perempuan muslimah. Ini menjadi paket pakaian yang mampu menutup aurat supaya tidak tampakoleh orang lain, khususnya yang bukan muhrimnya. Pemakai hijab di Indonesia kian banyak dan macam hijab pun kian beraneka ragam. Agar mampu difungsikan dengan baik, hijab mesti dirawat sebaik-baiknya. Tidak cuma dalam hal pemakaian, hijab juga mesti dicuci dengan cara yang benar. Kami akan menghidangkan beberapa gambarannya dalam artikel ini.
Ini ia kiat merawat dan mencuci hijab supaya awet dan tidak mudah rusak
Pertama, pisahkan hijab luntur dengan yang tidak luntur
Saat mencuci jilbab, hendaknya Anda memisahkan dulu hijab yang luntur dengan yang tidak luntur. Terlebih bila Anda mencuci jilbab yang berwarna putih. Harus dipisahkan supaya bisa menerima perawatan secara khusus. Agar warna putihnya tidak ternoda.
Kedua, basuh memakai tangan
Tidak hanya soal warna, Anda juga mesti menyediakan waktu untuk mencuci jilbab Anda, baik hijab segi empat maupun pasmina sifon atau materi lain dengan tangan Anda. Hindari mencuci memakai mesin cuci alasannya adalah dikhawatirkan akan menghancurkan serat kain dari hijab itu sendiri. Dan kalau telah mulai rusak serat kainnya, Anda pun tidak mampu memakai jilbab dengan nyaman dan kurang manis untuk dibentuk menjadi versi jilbab.
Ketiga, rendam dulu agar lebih mudah
Agar lebih gampang dalam pencucian, Anda bisa merendam jilbab Anda sebelum menguceknya dengan tangan. Rendam selama sekitar 15 menit supaya mampu dicuci dengan mudah dan tidak membutuhkan banyak usaha.
Keempat, jangan gunakan sikat baju
Hindari pemakaian sikat baju sebagai tips kiat merawat dan mencuci hijab semoga awet, sebab ini sama saja dengan Anda memakai mesin cuci, mudah menghancurkan serat kain. Khususnya untuk bahan hijab yang tidak terlampau kuat.
Kelima, sering mengubah hijab
Semakin banyak koleksi hijab Anda maka akan kian baik dan gampang Anda merawatnya. Dengan mempunyai banyak hijab Anda bisa mengganti hijab Anda sesering mungkin. Tujuannya yakni biar Anda tidak memakai hijab yang serupa dan kesannya kotoran pun menumpuk dan sulit dibersihkan.
Keenam, jemur hijab dengan benar
Sebaiknya, Anda sediakan hanger plastik untuk menjemur hijab. Hindari menali hijab atau menggunakan penjepit yang mampu menghancurkan serat hijab Anda.
Ketujuh, segera rapikan setelah kering
Saat jilbab Anda telah kering, maka secepatnya rapikan. Anda bisa menyeterikanya atau melipatnya. Sesuaikan dengan versi hijab yang Anda miliki. Jika memang membutuhkan setrika maka setrikalah. Karena sekarang ada banyak jilbab yang tidak membutuhkan setrika, cukup rapi saja.
Kedelapan, perhatikan dikala membeli jarum dan bros
Tips merawat dan mencuci hijab semoga abadi yaitu memperhatikan bros dan jarum yang mau Anda pakai atau ketika berbelanja. Bros lazimnya ada di dalam plastik dikala dijual. Perhatikan dengan seksama keadaan bros tersebut, apakah jarumnya tajam atau tidak. Sebab bila tidak tajam akan merusak serat kain dikala dipakai. Khususnya saat tertarik-tarik alasannya jarum dan jarum bros yang dipaksa untuk dimasukkan.
Kesembilan, simpan di kawasan yang kondusif
Ada dua opsi penyimpanan hijab, pertama dilipat di dalam lemari dan kedua yaitu digantung di gantungan hijab. Jika memungkinkan, beli gantungan hijab juga menjadi satu bentuk investasi Anda dalam merawat hijab supaya awet. Namun, kalau belum ada, lipatlah dengan rapi di lemari Anda. Jika mau digunakan dan kusut, Anda pun mampu menyeterikanya sebentar.
Kesepuluh, usai menggunakan
Usai menggunakan jilbab, usahakan untuk mengangin-anginkan hijab Anda apalagi dulu di hanger. Tidak perlu terkena panas matahari, cukup di tempat yang sirkulasi udaranya baik. Tujuannya yaitu supaya aman dari bacin dan semakin terawat.
Itulah beberapa kiat merawat dan mencuci hijab biar kekal yang mampu Anda lakukan. Semoga berguna.